Pages

Sunday, 14 October 2012

Pesilat Sumbar Dipanggil Pelatnas

Kejuaran Dunia Pencak Silat di Thailand

Pesilat putri Sumbar Wenny Sasmitha (terjatuh)
Padang, Padek—Prestasi gemilang yang diraih pesilat putri Sumbar Wenny Sas­mi­tha pada PON XVIII Riau 2012 dengan meraih medali emas kelas B putri, mendapat gan­ja­ran besar dari PB IPSI. Dia dipanggil otoritas tert­i­ng­gi silat Indonesia itu ma­suk pe­lat­nas untuk diper­siap­kan me­nghadapi k­e­jua­ran dunia pen­cak silat di Chiang Rai, Thailand, dari 18-26 November mendatang.



Hal ini disampaikan Ke­tua Komisi Disiplin Pengprov IPSI Sumbar, Rahmat War­tira, ke­pada Padang Ekspres, Jumat (12/10). Pemanggilan Weny itu melalui sebuah surat dari PB IPSI dengan nomor 69/SU/10/12 yang tertanggal 8 Oktober 2012.

Dalam surat yang ditan­da­tangani Sekretaris Umum PB IPSI Erizal Chaniago itu, pe­lat­nas untuk kejuaraan dunia akan mulai dilak­sa­na­kan 19 Oktober mendatang yang ber­tem­pat di Pade­po­kan Silat Indo­nesia, TMII Ja­karta, khu­sus untuk ketegori tan­ding. Se­dangkan untuk kategori seni tunggal, ganda, dan regu di mulai pada 22 Oktober men­datang di Den­pasar, Bali.

“Weny akan dipersiapkan pada kategori tanding di ke­las B, 50-55 kg. Dia akan be­rangkat 18 Oktober men­da­tang,” ujar Rahmat Wartira. Selain Weny, PB IPSI juga memanggil 15 pesilat putra dan 10 pesilat putri, serta empat pelatih. “Semuanya sudah siap. Tak ada kendala lagi. Paspornya sudah ada. Tinggal berangkat saja,” kata Rahmat Watira.

Dengan dipanggilnya We­ny ke pelatnas, Rahmat ber­pen­dapat, bahwa hal itu se­buah apresiasi untuk Sumbar. “Ini adalah cambuk untuk atlet lain agar berprestasi seperti itu atau malah lebih,” ungkapnya.

Yang namanya atlet, sebut pria yang juga seorang pe­ngacara itu, tugasnya adalah la­tihan, latihan, dan terus latihan. Sekali saja mening­galkan latihan akan me­ng­hilangkan kemam­puannya dan akan sangat sulit me­ngejarnya kembali dalam wak­tu dekat. “Selain itu, yang juga penting adalah menjaga sta­ma­mina. Lalu selalu me­ni­ng­katkan keterampilan dan ke­ti­dak­sombongan. Silat olah­raga tidak terukur, ada som­boing sedikit habis,” tutur Rahmat Wartira.

Dia  berharap Weny bisa lebih berprestasi lagi. ”Pa­salnya dia berlatih dipelatnas yang serba lengkap dan di­siplin,” tukasnya. (*)

Sumber: http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=35855#.UHoN4g1ZhgA.facebook

No comments:

Post a Comment